Jumat, 24 Februari 2017

Fungsi Surjektif, Fungsi Injektif, dan Fungsi Bijektif

A. Fungsi Surjektif

    
     Fungsi f : A → B disebut fungasi into atau fungsi kedalam B, apabila Range dari f(Rf) merupakan himpunan bagian dari kodomain f(Kf).

Contoh : 

B. Fungsi Injektif

     Fungsi f : A → B disebut fungsi injektif atau fungsi satu-satu apabila anggota yang berbeda di B (Rf) mempunyai pasangan yang berbeda di A (Df). 
- disebut sebagai fungsi injektif atau fungsi satu-satu apabila f(a1) =f(a2) maka a=  aatau ekuivalen dengan apabila a≠ a2  , maka f(a1  f(a2), untuk sembarang adan a A.

Contoh :

C. Fungsi Bijektif

     Fungsi f : A → B disebut fungsi  bijektif atau fungsi berkorespondensi satu-satu apabila anggota- anggota A dan B dapat dipasangkan sedemikian sehingga setiap anggota A berpasangan dengan tepat satu anggota B. hal ini berarti n(A) = n(B).  
- fungsi bijektif = fungsi surjektif sekaligus fungsi injektif

Contoh : 


Contoh Soal : 

1. Dari fungsi-fungsi yang disajikan dalam diagram panah di bawah ini, manakah yang merupakan fungsi isurjektif, Fungsi injektif , atau Fungsi bijektif ?
a.

b.

c.

d.


Jawab : 

  1. Fungsi Surjektif (kedalam)
    Karena kodomainnya tidak sama dengan rangenya.
  2. Fungsi onto (kepada) atau fungsi surjektif
    Karena kodomainnya sama dengan rangenya.
  3. Fungsi yang injektif (satu-satu) dan juga fungsi into
    Karena setiap elemen di kodomain tepat punya satu pasangan dengan domain.
  4. Fungsi yang injektif (satu-satu) dan juga fungsi surjektif
    Fungsi yang bersifat injektif dan surjektif disebut fungsi yang bijektif



Tidak ada komentar:

Posting Komentar